Let's verify your account!Verify
Exit This Mode
Search result for Trenggono
Videos
2 Kapal Asing di Perairan Batam Ditangkap, Diduga Keruk 100.000 Meter Kubik Pasir Laut per Bulan
BATAM, KOMPAS.TV - Rombongan Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono langsung menghentikan dua kapal yang diduga mencuri pasir laut di perairan Batam. Saat itu, rombongan menteri sedang berlayar menuju Pulau Nipah dan berpapasan dengan dua kapal asing tersebut. Usai pemeriksaan diketahui, dua kapal berbendera Singapura itu tidak dilengkapi dokumen. Kementerian Kelautan dan Perikanan memastikan, aktivitas oleh dua kapal asing ini ilegal karena pemerintah belum mengeluarkan satu pun izin terkait penambangan pasir laut. Dalam pemeriksaan diketahui, kapal mengangkut 10 ribu meter kubik pasir laut yang disedot dari dasar laut dalam waktu 9 jam. Nahkoda mengaku, dalam satu bulan bisa sepuluh kali masuk perairan Indonesia untuk menambang pasir laut. Dalam satu bulan, kapal tersebut mampu mencuri 100.000 meter kubik pasir laut. Sebelumnya, pergerakan dua kapal pencuri pasir laut tersebut ternyata telah lama dipantau aparat, yang sering beroperasi di wilayah Indonesia. Baca Juga Studi Celios: Kebijakan Ekspor Pasir Laut Ciptakan 36.400 Pengangguran di https://www.kompas.tv/nasional/543051/studi-celios-kebijakan-ekspor-pasir-laut-ciptakan-36-400-pengangguran #pasirlaut #kapalasing #curipasirlaut Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/545214/2-kapal-asing-di-perairan-batam-ditangkap-diduga-keruk-100-000-meter-kubik-pasir-laut-per-bulan
Alasan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Buka Lagi Opsi Ekspor Benih Lobster
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berencana akan membuka lagi opsi ekspor benih lobster alias benur. Wahyu Trenggono mengatakan, negara utama yang akan disasar dari ekspor benur itu adalah Vietnam. Hanya saja dia menjelaskan, rencana ekspor itu akan dilakukan jika Vietnam mau berinvestasi terlebih dahulu ke Indonesia untuk budidayanya. Banyak pihak menyayangkan jika larangan ekspor benih lobster tersebut, salah satunya Menteri Kelautan Dan Perikanan 2024-2019, Susi Pudjiastuti. Di akun twitternya, Susi menyebut lobster sangat bernilai ekonomi tinggi sehingga kelestariannya perlu dijaga. "Lobster yang bernilai ekonomi tinggi tidak boleh punah, hanya karena ketamakan kita untuk menjual bibitnya, dengan harga seperseratusnya pun tidak, kata Susi Pudjiastuti di twitter. Sebelumnya, ekspor benur ditutup di masa kepemimpinan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan Dan Perikanan. Dia melarang keras ekspor benih lobster lewat Peraturan Menteri KP Nomor 56 Tahun 2016 tentang larangan penangkapan atau pengeluaran lobster, kepiting dan rajungan dari wilayah Indonesia. Sebelum ada larangan ini, ekspor lobster cukup besar. Pada 2014 volume ekspor mencapai lebih dari 517 ton dengan nilai transaksi saat itu mencapai Rp36,5 miliar. Setahun kemudian ekspor lobster mencapai lebih dari 470 ton, yang nilainya mencapai Rp39, 9 miliar. Sementara pada 2016, volume ekspor lobster lebih dari 756 ton dengan nilai transaksi saat itu Rp58,6 miliar. Penyelundupan benih lobster sangat marak pada 2015 yang mencapai Rp27,3 miliar. Sementara pada 2016 penyelundupan benih lobster sebesar Rp71,7 miliar. Baca Juga Pemprov Sulsel dan PT Yas Exportis Internasional Tanda Tangani MoU Ekspor Pisang 'Cavendish' di https://www.kompas.tv/video/464707/pemprov-sulsel-dan-pt-yas-exportis-internasional-tanda-tangani-mou-ekspor-pisang-cavendish #lobster #eksporlobester #kkp Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/470726/alasan-menteri-kkp-sakti-wahyu-trenggono-buka-lagi-opsi-ekspor-benih-lobster
Bantah Terima Rp10 Miliar, Segini Harta Menteri KPWahyu Trenggono
JAKARTA, KOMPASTV - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono diperiksan KPK sebagai saksi atas kasus kasus dugaan korupsi Telkom, Jumat (26/7/2024). Wahyu Trenggono membantah telah menerima Rp 10 miliar dan mendapat transfer Rp 400 juta dari luar negeri setiap bulannya. Dilihat dari situs E-LHKPN KPK atas laporan Kamis, 4 April 2024, Wahyu Trenggono memiliki 48 daftar tanah dan bangunan dengan total Rp91 miliar. Garasi Wahyu total senilai Rp1.813.250.000 danharta terbesar ada di surat berharga Rp2.227.009.518. Jika ditotalkan harta Menteri KP Wahyu mencapai lebih dari Rp2,6 triliun. Video Editor: Joshua #wahyutrenggono #kpk #lhkpnkpk Baca Juga Menteri KKP Wahyu Trenggono Jawab Isu Terima Rp10 Miliar dan Rp400 Juta Usai Diperiksa KPK di https://www.kompas.tv/video/525738/menteri-kkp-wahyu-trenggono-jawab-isu-terima-rp10-miliar-dan-rp400-juta-usai-diperiksa-kpk Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/525821/bantah-terima-rp10-miliar-segini-harta-menteri-kp-wahyu-trenggono
Pernyataan Pers Presiden Joko Widodo dan Presiden Vietnam Võ Văn Thưởng, Hanoi, 12 Januari 2024
Presiden Jokowi dan Presiden Vietnam Bahas Komitmen Penguatan Kemitraan Kedua Negara Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam Vo Van Thuong, pada Jumat, 12 Januari 2024, di Istana Kepresidenan, Hanoi, Vietnam. Dalam pernyataan pers bersama, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pada pertemuan tersebut Indonesia dan Vietnam menyepakati sejumlah kerja sama, salah satunya peningkatan target perdagangan baru. Pada bidang investasi, Presiden Jokowi menyambut baik peningkatan investasi antara kedua negara, perusahaan besar, dan unicorn Indonesia yang telah berinvestasi di Vietnam secara signifikan. "Saya yakin mereka akan diberikan kemudahan dan perlindungan yang baik, dan saya mendorong perusahaan Vietnam untuk memperkuat investasinya di Indonesia," ucap Presiden Jokowi. Selanjutnya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia dan Vietnam telah menyepakati penguatan kerja sama ketahanan pangan antara kedua negara, baik dalam bidang pertanian maupun perikanan. "Kita sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pertanian dan perikanan di mana penandatanganan MoU kerja sama perikanan adalah momentum besar untuk mendorong kolaborasi dan investasi di bidang ini," tutur Presiden Jokowi. Selain itu, Presiden Jokowi menyambut baik kerja sama teknologi, informasi, dan komunikasi untuk mendorong kemajuan industri digital kedua negara. Presiden Jokowi menuturkan bahwa Indonesia dan Vietnam telah menyepakati kerja sama di bidang ekosistem mobil listrik dan baterai, serta transisi energi. "Saya menyambut baik komitmen investasi VinFast untuk membangun ekosistem mobil listrik dan baterai di Indonesia. Kita juga sepakat memajukan kerja sama di bidang transisi energi dan ekonomi digital untuk mendorong kemakmuran rakyat dan kawasan," ujarnya. Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia dan Vietnam berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan. "Indonesia dan Vietnam sepakat untuk terus menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan melalui implementasi konkret dari ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dan dukungan terhadap keketuaan Laos di ASEAN," ucap Presiden Jokowi. Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar RI untuk Vietnam Denny Abdi. Hanoi, 12 Januari 2024 Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Website: https://www.presidenri.go.id YouTube: Sekretariat Presiden
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Hanoi, 12 Januari 2024
Bertemu Ketua Majelis Nasional Vietnam, Presiden Jokowi Bahas Kerja Sama Energi Terbarukan hingga Antarparlemen Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional Vietnam Vuong Dinh Hue yang digelar di Lotus Room, National Assembly, Hanoi, Vietnam, pada Jumat, 12 Januari 2024. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara membahas peningkatan kerja sama Indonesia-Vietnam di berbagai bidang. Salah satu kerja sama yang dibahas yaitu dalam bidang energi terbarukan. Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi terhadap komitmen investasi VinFast senilai USD1,2 miliar untuk pembangunan ekosistem mobil listrik dan baterai di Indonesia. "Saya mengharapkan dukungan Yang Mulia untuk mendorong kebijakan akselerasi transisi energi dan kemandirian industri energi terbarukan serta realisasi joint production baterai EV antara VinFast dengan PT IBC," ujar Presiden. Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas kerja sama perikanan Indonesia-Vietnam. "Saya mengharapkan dukungan parlemen melancarkan proses ratifikasi dan mendorong pemerintah menyelesaikan perundingan sehingga dapat menghasilkan kerja sama konkret melalui MoU Kerja Sama Perikanan yang mengedepankan hukum internasional dan hukum nasional masing-masing," ucap Presiden. Terakhir, Presiden Jokowi dan Ketua Majelis Vietnam juga membahas terkait kerja sama antarparlemen. Presiden mengapresiasi MoU Kerja Sama Antarparlemen dan berharap komitmen tersebut dapat meningkatkan kemitraan kedua negara. "Saya menyambut baik MoU Kerja Sama Antarparlemen dan berharap dapat memperkuat kemitraan melalui pertukaran informasi, peningkatan kapasitas, dan pertukaran delegasi antar parlemen," tutur Presiden. Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi. Hanoi, 12 Januari 2024 Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Website: https://www.presidenri.go.id YouTube: Sekretariat Presiden
Penuhi Pasar Global, Menteri KKP Genjot Produksi Tilapia
SEMARANG, KOMPAS.TV - Usai membuka Bulan Mutu Karantina di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, mengingat kebutuhan pasar internasional terhadap tilapia sangat besar, bahkan pasar tilapia di tahun 2023 secara internasional mencapai 13,9 miliar dolar Amerika Serikat. Menurutnya, kawasan Pantai Utara Jawa Tengah juga memiliki prospek bagus untuk pengembangan tilapia laut. Tak hanya itu, sejumlah ekspor perikanan Indonesia seperti udang, lobster, tuna, sotong, gurita dan kepiting juga akan digenjot. "Di sisi lain kita ingin ada lima komoditi yang sangat kuat di internasional, yaitu udang, lobster, kepiting, lalu tilapia. Itu kita akan genjot, untuk kemudian budi dayanya semakin bagus. Dan terakhir adalah rumput laut," ujar Sakti Wahyu Trenggono. Sejauh ini, pasar ekspor ikan masih terbilang bagus dan tidak terdampak resesi global karena kebutuhan protein dunia yang disumbangkan dari sektor perikanan terus meningkat. #perikanan #saktiwahyu #menterikkp Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/390382/penuhi-pasar-global-menteri-kkp-genjot-produksi-tilapia
KPK Telusuri Aliran Dana Menteri KKP Wahyu Trenggono dari PT Telkom
JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto angkat bicara terkait pemeriksaan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Jumat, (26/7/2024). Tessa menyebut, KPK akan menyelidiki aliran dana Menteri KKP dari PT Telkom yang diduga melakukan pengadaan barang dan jasa fiktif. Dalam kasus ini, Trenggono diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa kerja sama antara PT Telkom dengan PT Telemedia Onyx Pratama (TOP). Sakti Wahyu Trenggono diperiksa karena jabatannya sebagai komisaris perusahaan salah satu rekanan kerja sama PT Telkom. Baca Juga Tampang Pegawai KPK Gadungan yang Diduga Peras Pejabat Pemkab Bogor Rp300 Juta! di https://www.kompas.tv/video/525793/tampang-pegawai-kpk-gadungan-yang-diduga-peras-pejabat-pemkab-bogor-rp300-juta #menterikkp #kpk #telkom Video Editor: Vila Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/525844/kpk-telusuri-aliran-dana-menteri-kkp-wahyu-trenggono-dari-pt-telkom
Diperiksa KPK, Menteri KKP Bantah Terima Dana Korupsi PT Telkom
JAKARTA, KOMPAS.TV - KPK memeriksa Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono terkait dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di PT Telkom. Menteri KKP, Wahyu Sakti Trenggono diperiksa selama dua jam, sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di PT Telkom Persero. Wahyu diperiksa sebagai saksi terkait kerja sama antara PT Telkom dan PT Telemedia Onyx Pratama. Diduga akibat kerja sama fiktif ada kerugian negara hingga ratusan miliar rupiah. Wahyu membantah menerima dan transfer Rp400 juta per bulan, dari korupsi pengadaan barang dan jasa di PT Telkom. Baca Juga Soal KPK Geledah Kantor Walkot Semarang, PDI-P: Hukum Jangan Dijadikan Alat Politik di https://www.kompas.tv/video/524934/soal-kpk-geledah-kantor-walkot-semarang-pdi-p-hukum-jangan-dijadikan-alat-politik #pttelkom #menterikkp #kpk Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/525808/diperiksa-kpk-menteri-kkp-bantah-terima-dana-korupsi-pt-telkom
Menteri KKP Cek Program Udang Nusa Dewa Di Karangasem
KARANGASEM, KOMPAS TV - Kunjungan kerja Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, ke Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan Kabupaten Karangasem yang berlokasi di Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem, Bali. Menteri KKP menyebut, udang nusa dewa ini melalui uji performa multilokasi memiliki keunggulan dalam ketahanan terhadap lingkungan dan penyakit. Selain itu perkembangan indukannya jauh lebih cepat. Produktivitas dan tonasenya juga cukup tinggi dibandingkan jenis indukan lainnya. Dimana tonase capai 1.597 kilogram, di kepadatan 250 ekor, sertan produktivitasnya 4,5 kilogram. Selain itu Menteri KKP menyebut antusias program yang dikembangkan di Balai Produksi Induk Udang Unggul Dan Kekerangan Kabupaten Karangasem, karena selama ini tidak hanya udang aja dikembangkan, tetapi juga budidaya abalone yang mudah dikembangkan, dan potensi ekonominya lumayan tinggi karena pasarnya tidak hanya lokal tapi juga pasar internasional. #menteriKKP #udangnusadewa #desabugbug Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/372041/menteri-kkp-cek-program-udang-nusa-dewa-di-karangasem
Menteri KKP Wahyu Trenggono Jawab Isu Terima Rp10 Miliar dan Rp400 Juta Usai Diperiksa KPK
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono selesai menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi, pengadaan barang dan jasa di PT Telkom Persero (26/7/2024). Wahyu bilang, ia diperiksa terkait pengetahuannya pada peristiwa yang terjadi tahun 2017 hingga 2018.Wahyu Trenggono juga membantah menerima uang Rp10 miliar dan Rp400 juta per bulan. Wahyu Trenggono diperiksa sebagai saksi karena tercatat sebagai pemegang saham dan pengurus di PT Teknologi Riset Global Investama. KPK memang tengah menyidik kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di PT Sigma Cipta Caraka yang terjadi pada periode 2017-2022. Modus kasus ini berupa kerjasama fiktif dalam penyediaan financing untuk project datacenter yang melibatkan pihak ketiga sebagai makelar. Kendati diduga merugikan negara ratusan milyar rupiah, namun hingga kini KPK belum menyampaikan secara resmi tersangka kasus dugaan korupsi di PT Telkom yang sudah masuk tahap penyidikan. Baca Juga [FULL] Jubir KPK Ungkap Kronologi Penangkapan Pegawai KPK Gadungan, Peras Pemkab Bogor Rp300 Juta! di https://www.kompas.tv/video/525599/full-jubir-kpk-ungkap-kronologi-penangkapan-pegawai-kpk-gadungan-peras-pemkab-bogor-rp300-juta #menterikkp #wahyutrenggono #kpk Video Editor: Vila Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/525738/menteri-kkp-wahyu-trenggono-jawab-isu-terima-rp10-miliar-dan-rp400-juta-usai-diperiksa-kpk
Program Pakan Mandiri Kurangi Ketergantungan Impor Tepung Ikan
BADUNG, KOMAPS TV - Pernyataan Presiden Joko Widodo tentang kondisi Indonesia yang mengimpor tepung ikan, disikapi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, untuk mengurangi ketergantungaan terhadap impor tepung ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan mencanangkan program pengurangan impor tepung ikan, melalui kebijakan Program Pakan Mandiri. Menurut Sakti Wahyu Trenggono, Program Pakan Mandiri ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang mendorong pengusaha di tanah air agar membuat terobosan untuk mengurangi impor. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menambahkan, dengan terobosan baru melalui kebijakan Program Pakan Mandiri/ impor tepung ikan ditargetkan berangsur menurun dari 66 juta dolar AS, menjadi 62 dolar AS. #kemenKKP #programpakanmandiri #importepungikan Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/388107/program-pakan-mandiri-kurangi-ketergantungan-impor-tepung-ikan