Nahrowi seorang pedangang mainan keliling yang menderita kelumpuhan dari kota Trenggalek. Nahrowi mengalami kelumpuhan setelah mengalami kecelakaan kerja di pabrik tempat ia bekerja. Badan Nahrowi tertipa tumpukan karton seberat 200 kg dan mengakibatkan tulang ekornya patah. Penghasilan dari berdagang mainan keliling Nahrowi per hari sekitar 30 - 40 ribu rupiah tak cukup untuk membeli obat. Saat ini Nahrowi mempunyai utang sebesar Rp. 17.525.000,- yang ia gunakan untuk berobat kakinya yang terus menerus merasakan sakit. Mampukan Nahrowi menemukan mikrofon yang menyala dan berhasil melunasi utang-utangnya. Simak selengkapnya hanya di Mikrofon Pelunas Utang !
Komentar