Meski Telah Meminta Maaf, Polisi Masih Usut Kasus Bocah Mandi Oli – Liputan6 Siang

Berpelukan dan bersalaman, menandai kesepatan damai antara Arif alfian sang pemilik bengkel, dan keluarga korban bocah yang dihukum mandi oli, yang sempat viral di media sosial. Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (4/5/2018), Arif bersama kuasa hukumnya, mendatangi rumah keluarga korban, kembali menyatakan penyesalan yang disaksikan sejumlah perangkat Desa Bangun Kerto, Turi, Sleman, Yogyakarta. Ia juga memberikan santuanan dan biaya pendidikan bagi korban. kesepakatan damai, ternyata tidak serta merta menghentikan penyidikan kasus yang ditangani Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. “Berdamai di luar silakan, nanti dilihat perkembangannya. Apakah ini mengehntikan penyidikan atau tidak, nantinya Tim Penyidik yang akan mempertimbangkan,” ujar Kabid Humas D.I Yogyakarta, AKBP Yulianto. Sementara itu, pihak kepolisian telah memeriksa kesehatan korban, dan menemukan iritasi di bagian tubuhnya yang diduga akibat terkena cairan oli. Korban dihukum mandi oli oleh pemilik bengkel, yang mendapatinya mencuri bagian pedal sepeda motor.