Senja, yang memutuskan kekasihnya Kala, diam-diam merasa menyesal dan kehilangan. Ia teringat kembali kisah-kisah mereka berdua. Pada waktu itu, ia berpikir Kala tidak cukup baik untuk mimpi dan cita-citanya. Akankah Senja tetap tenggelam dalam rasa kehilangannya?
Komentar