Sebelum meninggal, Broto yang terkenal kaya memberikan wasiat untuk kedua anaknya, Wulan dan Intan. Ternyata Pak Broto punya sebidang tanah di sebuah tempat yang dia minta setelah dia meninggal, diwakafkan untuk dibangun sebuah masjid. Setelah Wulan dan Intan menyanggupi hal itu, Broto pun meninggal dengan tenang. Namun saat Wulan dan Intan beserta suami-suami mereka melihat tanahnya, Wulan dan Danang berniat untuk menjual sedangkan Intan dan Ahmad ingin segera mengamanahkan tanah tersebut. Akankah tanah warisan itu diwakafkan? Atau malah menjadi rebutan? Saksikan Sinema Pintu Taubat, Masjid untuk Bapak.
Komentar