Usai perayaan Nyepi Catur Brata 1939, warga Banjar Kaja, Sesetan, Bali, menggelar tradisi Omed-Omedan. Sejumlah muda mudi dipertemukan di bawah guyuran air. Bahkan di antara mereka ada yang kesurupan. Tradisi ini digelar sebagai alat untuk mempererat tali silahturahmi antarwarga.
Komentar