Cegah Peredaran Pil PCC, Sekolah di Klaten Razia Barang Bawaan Siswa – Liputan6 Siang
0 Komentar
Menteri Kesehatan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebaran pil PCC yang menewaskan dua orang dan membuat puluhan orang lainnya masuk rumah sakit di Kendari,Sulawesi Tenggara. Menyusul kasus tersebut, sejumlah sekolah di Klaten, Jawa Tengah, merazia barang bawaan siswa.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Senin (18/9/2017), pengawasan terhadap peredaran pil PCC di kalangan siswa dilakukan salah satunya di SMA Negeri 1 Wonosari, Klaten, Jawa Tengah. Sejumlah guru bersama petugas penegak disiplin sekolah meriksa barang bawaan siswa yang dibawa masuk di ruang kelas.
Investigasi Kementerian Kesehatan terkait penyebaran obat yang telah dilarang ini melibatkan jajaran Dinkes, BPOM dan juga BNN.
Dari penelusuran BPOM di Makassar, diketahui puluhan ribu pil PCC berasal dari Pasar Pramuka di Jakarta. Namun pihak perhimpunan pedagang farmasi Pasar Pramuka memastikan toko-toko di dalam pasar menjual obat di bawah pengawasan pihak yang berwajib, dan tidak ada yang menjual PCC.
Dalam kasus tersebut, tercatat 68 orang dilarikan ke rumah sakit, setelah terserang efek pil terlarang, PCC, dan dua di antara korban akhirnya meninggal dunia. Sementara sejauh ini, sembilan orang tersangka dengan latar belakang beragam telah ditangkap polisi
Komentar