Pertaruhan The Series 3 – Vidio original series Pertaruhan The Series 3 kembali menghadirkan aksi yang semakin intens dan penuh kejutan. Tapi di balik ketegangan dan emosi di layar, ada banyak momen seru dan tak terduga yang dialami para pemain di lokasi syuting.
Kali ini, Jefri Nichol, Giulio Parengkuan, Clara Bernadeth, Maudy Effrosina, hingga Aming berbagi cerita tentang pengalaman mereka selama proses syuting mulai dari dialog ikonik, adegan favorit, sampai perubahan karakter mereka di Pertaruhan The Series 3 yang bikin penasaran.
Bahasa Kasar, Tapi Justru Jadi Ciri Khas
Di dunia Pertaruhan, dialog dengan bahasa keras sudah jadi bagian dari karakter dan suasana cerita. Bagi Jefri Nichol dan Giulio Parengkuan, hal itu justru sudah jadi hal yang “natural”.
“Enggak sih, udah biasa juga malah enak. Kadang-kadang setelah take malah ketawa sendiri, ‘kayaknya udah kebanyakan deh,’ tapi orang suka, ya udah kita kasih aja,” ujar Jefri sambil tertawa.
Giulio menimpali, “Aku malah punya kata favorit sendiri, udah kayak signature. Tapi ya semua itu bagian dari karakter dan suasananya.”
Bagi mereka, dialog seperti itu bukan semata untuk gaya, tapi memperkuat realisme cerita yang menggambarkan dunia jalanan dan pertaruhan hidup yang keras.
Baca Juga: Vidio Original Series “Pertaruhan The Series 3”
Clara Bernadeth: Fighting dengan Sahabat Sendiri
Bagi Clara Bernadeth, momen paling berkesan justru datang dari adegan pertarungan. Ia mengaku adegan terakhir bersama Kumala jadi salah satu tantangan tersulit sekaligus paling berkesan.
“Itu fighting scene yang menantang banget karena aku belum pernah dapet koreo sepanjang itu, dan harus berantem sama teman sendiri. Karakter yang biasanya tenang tiba-tiba jadi politis di ending—itu menarik banget,” ujar Clara.
Selain aksi, Clara juga menyebut interaksi antara Ara dan Laras sebagai bagian favoritnya.
“Hubungan mereka mesra dan bisa dilihat jelas di layar. Enggak ada rasa cemburu yang berlebihan, tapi tetap hangat.”
Baca Juga: Deretan Gangster Tersadis Indonesia, Terbaru Ada Pertaruhan The Series 3
Maudy Effrosina: Rencana Rahasia di Akhir Episode
Beda lagi dengan Maudy Effrosina. Ia menyebut adegan rencana besar di bagian akhir sebagai momen yang paling menyenangkan.
“Favorit aku pas semua karakter bikin rencana bareng. Awalnya terlihat Laras membela satu pihak, tapi ending-nya semua terbuka bahwa itu ternyata strategi mereka. Syutingnya seru banget,” katanya.
“Kalau dialog, Laras itu lebih misterius. Marahnya lebih internal dan emosional, bukan berapi-api.”
Baca Juga: Siap Bertarung! Kenalan dengan Wajah-Wajah Baru di Pertaruhan The Series 3
Aming: Jargon Cikawe yang Tak Terlupakan
Kehadiran Aming memberi warna tersendiri di musim terbaru ini. Ia membawa humor khas yang spontan tapi tetap menyatu dengan cerita.
“Favorit dialog banyak banget, terutama yang di CKW. Contohnya ‘Selamat datang di CKW, Cikikik, Kakakak, Wewewe!’ Itu bakal jadi jargon khas CKW,” ujarnya sambil tertawa.
“Ensemble-nya kuat banget, banyak quote memorable yang pasti bakal diingat fans.”
Jargon ini juga muncul di cuplikan trailer yang membuat penasaran para penonton.
Energi Baru, Cerita yang Semakin Matang
Dari cerita para pemain, jelas terlihat bahwa Pertaruhan The Series 3 bukan sekadar lanjutan, tapi juga pembuktian kematangan karakter dan tim di baliknya.
Dengan sentuhan sutradara baru, chemistry pemain yang makin solid, dan naskah yang lebih berlapis, musim ketiga ini menjanjikan pengalaman menonton yang lebih segar, emosional, sekaligus menghibur.
Pertaruhan The Series 3 mulai tayang tanggal 14 November 2025 di Vidio. Jangan sampai ketinggalan kelanjutan ceritanya.
