My Stupid Boss The Animated Series – Setelah sukses besar dalam versi film, My Stupid Boss kini hadir dengan format yang lebih segar dan ekspresif: serial animasi. Tayang eksklusif di Vidio, My Stupid Boss The Animated Series menawarkan kisah kantor absurd yang dibungkus dengan gaya visual exaggerated khas animasi. Karakter Bossman yang ceroboh, bossy, dan suka bikin kesal tetap muncul dengan segala kelakuan anehnya. Kerani, sang sekretaris bawel dan emosional, juga kembali jadi “korban tetap” di dunia kerja yang penuh kekacauan ini.
Reza Rahadian mengungkapkan bahwa karakter Bossman di versi animasi tetap mempertahankan ciri khasnya, tapi lebih lepas dari sisi visual. “Ngga mungkin kalau di film dia jatuh terus ada aset-aset gitu ya, kalau di animasi bisa lebih liar. Reaksi-reaksi juga bisa divisualisasikan lebih ekstrem,” jelasnya. Sementara Bunga Citra Lestari (BCL) merasa serial animasi ini sangat cocok untuk My Stupid Boss karena “everything is exaggerating. Ekspresi dan tindakannya aja di film udah kayak animasi.”
Baca Juga: My Stupid Boss The Animated Series
Isi Suara My Stupid Boss, Reza & BCL Bermain dengan Imajinasi

Mengisi suara dalam serial animasi tentu berbeda dari bermain di film. Baik Reza maupun BCL mengaku harus mengandalkan imajinasi penuh saat proses take VO. “Yang paling menarik adalah proses imajinya, karena kita belum lihat ruangnya. Kita harus bisa mengimajinasikan set-nya seperti apa,” ujar Reza. Beruntung, mereka terbantu karena pernah memainkan karakter ini di versi film, sehingga sudah punya gambaran visual di kepala.
BCL pun mengakui tantangan utama terletak pada ketiadaan visual. “Kita juga ada di dalam studio, harus punya gambaran sendiri kira-kira adegannya seperti apa. Itu lumayan challenging,” katanya. Namun, karena karakter Kerani sudah melekat dalam dirinya, ia merasa lebih mudah masuk ke peran.
Menariknya, mereka tetap menjalani proses kreatif yang cair dan menyenangkan. “Seru bisa konyol-konyolan bareng, jail-jailannya Bossman ke Kerani bisa hidup lagi,” tambah Reza. Bahkan, beberapa kali mereka harus improvisasi dan berdiskusi dengan sutradara untuk menyesuaikan emosi suara dengan adegan yang belum terlihat.
Baca Juga: Vidio Original Series “Roman Dendam”
Fakta Menarik dan Momen Kocak di Balik Layar

Proses produksi serial ini tak hanya menantang, tapi juga penuh dengan momen lucu yang tak terlupakan. BCL bercerita bahwa saat take VO bersama geng pegawai kantor, suasana jadi rusuh. “Ruangannya gak besar, tapi harus rame-rame. Kadang kesenggol, terus ada yang tiba-tiba gak tahan ketawa. Jadi suka banyak berhenti karena ketawa bareng,” ujarnya sambil tertawa.
Reza pun menambahkan bahwa kadang sutradara meminta mereka mengisi dialog tanpa tahu konteks adegannya. “Itu justru pelajaran berharga. Di ruang animasi, kita nggak sepenuhnya tahu gambarnya kayak apa, tapi harus bisa ngasih ekspresi sesuai imajinasi sutradara.”
Menariknya, BCL sampai merasa karakter Kerani terbawa ke kehidupan nyata. “Kadang aku suka jadi Kerani, ngomel-ngomel sendiri. Kayak mama-mama bawel, itu aku banget,” katanya. Reza pun mengakui, “Kerani itu BCL banget, dan Bossman itu ya aku banget.”
Saksikan My Stupid Boss The Animated Series Hanya di Vidio

Dengan semua keseruan ini, My Stupid Boss The Animated Series tak hanya lucu di layar, tapi juga menjadi pengalaman produksi yang penuh warna bagi para pengisi suaranya. Semakin penasaran kan seperti apa jalan ceritanya?
Saksikan My Sutpid Boss The Animated Series eksklusif hanya melalui platform streaming Vidio. Temukan konten menarik lainnya seperti Vidio Original Series dan film-film seru untuk menemani waktu luangmu.