Don’t Call Me Ma’am – Sebagai perempuan berusia 40-an, pandangan masyarakat sering kali menuntut kesempurnaan. Ada yang diharapkan tetap sukses dalam karier, sekaligus istri dan ibu yang mampu mengurus rumah tangga dengan baik. Ada juga yang ditekan untuk segera memiliki anak dan diminta tidak terlalu fokus pada pekerjaan.
Bahkan, perempuan yang belum menikah sering dianggap belum “lengkap” sebagai perempuan. Tekanan sosial seperti ini membuat banyak perempuan mulai mempertanyakan makna kebahagiaan dan nilai diri mereka sendiri. Apakah hidup harus selalu sesuai dengan ekspektasi orang lain?
Berbagai stereotip inilah yang menjadi premis drama Korea terbaru Don’t Call Me Ma’am, yang tayang perdana pada 10 November 2025 di saluran TV Chosun.
3 Perempuan Berumur 41 tahun dengan Masalah yang Berbeda

Berfokus pada tiga sahabat yang sudah berteman selama 20 tahun. Kini, mereka sama-sama berusia 41 tahun dan menghadapi berbagai masalah yang sering dialami perempuan di usia ini.
Jo Na Jeong adalah mantan pembawa acara TV yang sukses dan berpenghasilan tinggi. Setelah menikah dan memiliki anak, ia memutuskan fokus menjadi ibu rumah tangga. Namun, hidupnya terasa monoton karena hanya mengurus rumah, suami, dan anak.
Koo Ju Young adalah seorang profesional di art center yang sukses dan hidupnya terlihat sempurna. Tapi, ia menghadapi masalah dalam pernikahan serta tekanan sosial untuk segera memiliki anak.
Sementara itu, Lee Il Ri adalah ketua editor sebuah majalah yang sukses, belum menikah, dan belum memiliki anak. Ia merasa hidupnya kosong dan ingin merasakan cinta yang sebenarnya.
Baca Juga: Drama Korea Shin’s Project: Restoran Ayam Biasa, Konfliknya Luar Biasa
Nonton Don’t Call Me Ma’am di Vidio
Untuk kamu yang relate dengan berbagai masalah ketiga perempuan dalam Don’t Call Me Ma’am, jangan sampai terlewat nonton Don’t Call Me Ma’am di Vidio mulai 10 November 2025. Selain drakor, kamu juga bisa nonton film gratis dan film terbaru di Vidio.