Bukan karena Galau, Begini Rahasia Akting Yasmin Napper Hadirkan Air Mata di Cinta Dalam Sujudku

Cinta Dalam Sujudku -Yasmin Napper

Cinta Dalam Sujudku – Dalam dunia akting, menghadirkan emosi yang otentik di depan kamera adalah tantangan yang tidak semua aktor bisa taklukkan dengan mulus. Namun Yasmin Napper membuktikan kematangannya sebagai aktris muda yang mampu menghidupkan karakter dengan kedalaman emosional yang kuat, terutama dalam Cinta Dalam Sujudku, Vidio Original Series terbaru bergenre drama religi yang sarat adegan haru.

Setelah sebelumnya tampil dalam Cinta Pertama Ayah, original series Vidio yang sukses hingga meraih penghargaan di tingkat Asia Tenggara. Kali ini Yasmin kembali sebagai Zahra, karakter yang lembut, kompleks, dan penuh perjuangan batin. Perannya kali ini mengharuskannya menangis di berbagai adegan yang menyayat hati. Namun siapa sangka, air mata Zahra bukan berasal dari kisah pribadi Yasmin sendiri.

Menangis Bukan Dari Luka Pribadi

Cinta Dalam Sujudku -Yasmin Napper

Dalam wawancara eksklusif bersama tim Vidio, Yasmin mengungkap bahwa ia tidak pernah membawa pengalaman pribadinya ke dalam peran. Baginya, tangisan di layar bukan hasil dari luka pribadi, melainkan hasil dari pemahaman mendalam terhadap karakter yang ia mainkan.

“Yang lalu biarkan berlalu. Dalam setiap karakter yang aku perankan, aku berusaha banget untuk gak mengungkit masalah pribadi. Apapun yang bikin aku sedih sebagai Yasmin, gak aku bawa ke peranku,” jelas Yasmin.

Yang dilakukan Yasmin justru adalah mengulik karakter secara menyeluruh. Mulai dari cara Zahra bersikap kepada pasangan, keluarga, hingga bagaimana ia menyelesaikan konflik dalam hidupnya. Ia membentuk Zahra sebagai sosok yang hidup secara utuh, bukan sekadar peran di atas kertas.

Baca Juga: Yasmin Napper Ungkap Sifat Zahra yang Paling Ingin Ia Miliki di Cinta Dalam Sujudku

Proses Pendalaman Karakter yang Serius

Cinta Dalam Sujudku

Salah satu metode yang kini selalu Yasmin terapkan adalah menulis latar belakang karakter secara mendetail, bahkan sebelum sampai ke lokasi syuting. Hal itu ia lakukan agar ia sudah mengenal karakter tersebut sepenuhnya.

“Aku tulis background karakter sebanyak-banyaknya. Jadi mau gimana pun lokasi syutingnya, aku udah punya bentuk manusia di dalamnya,” ujar Yasmin.

Proses ini juga membuat Yasmin paham bagaimana cara Zahra berpikir dan merespons situasi, bahkan sebelum dialog diucapkan. Inilah yang membuat setiap emosi Zahra terasa nyata, seolah penonton menyaksikan kehidupan seseorang, bukan sekadar adegan scripted.

Baca Juga:  Deretan Kesedihan dan Karakter Penuh Luka di Cinta Dalam Sujudku

Tantangan Emosional Menjelang Syuting Episode Akhir

Meski sudah memahami karakter, tantangan tetap datang. Terutama saat Yasmin harus memerankan adegan emosional menuju episode-episode akhir, namun belum menerima naskah ending-nya.

“Ada satu waktu aku susah banget untuk nangis karena merasa belum dekat dengan Zahra. Kita belum tahu ending-nya kayak apa, dan naskahnya belum di tangan. Itu cukup sulit sih,” ungkap Yasmin.

Namun hal itu justru jadi momen penting yang membuatnya belajar membangun emosi secara mandiri, bahkan saat informasi cerita belum lengkap. Ini membuktikan kedewasaan aktingnya yang terus berkembang.

Baca Juga: Vidio Original Series “Cinta Dalam Sujudku”

Inilah Rahasia Akting Menangis Yasmin yang Menyentuh Penonton

Bagi kamu yang penasaran dengan totalitas akting Yasmin Napper, Cinta Dalam Sujudku adalah series yang wajib ditonton. Kisahnya tak hanya menyentuh, tapi juga memperlihatkan betapa dalamnya konflik batin yang dialami karakter-karakternya.

Serial ini akan tayang perdana pada 17 Juli 2025 eksklusif di Vidio. Diproduksi oleh Screenplay Films dan disutradarai oleh John De Rantau serta Angling Sagaran, Cinta Dalam Sujudku menjadi salah satu tontonan paling emosional tahun ini.

Yasmin Napper tak hanya menghadirkan air mata, tapi juga proses akting yang matang dan penuh dedikasi. Saksikan transformasi emosionalnya sebagai Zahra yang akan membuat kamu ikut terhanyut dalam setiap episode.

ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

Vidio Logo White

PT. VIDIO DOT COM © 2014 - 2025