"LAMAR"
Agung Triyana/Kadri Mohamad
The KadriJimmo feat Charly Van Houten
AKU PANGGIL KAMU KASIH
KAMU PANGGIL AKU CINTA
KASIH DAN CINTA SELALU BERSAMA
MEMBUAT ORANG IRI
KINI SAAT MELAMAR MU
AKU INGIN BERJANJI
PAHAMI DIRI KU, DIRIKU UNTUK MU
KAU BAGIAN DARI HIDUPKU
INGIN KAU BERTANYA
APA JAWAB KU
JIKA KAU MENJADI ISTRIKU
AKU AKAN JADI IMAM MU
TAK' TERBATAS DALAM RUANG WAKTU
SAMPAI NANTI AKHIR HAYAT KU
KINI KAU AKAN MENJADI ISTRI KU
AKU TERUS, MEMBIMBING KAMU
TERIMA KASIH UNTUK CINTA KITA
SAMPAI NANTI AKHIR HAYAT NYA
“LAMAR” TRILOGI PENUTUP DARI THE KADRIJIMMO
Hanya berselang empat bulan sejak perilisan single kedua “Ingin Punya Pacar Lagi“ (21 Februari 2019), The KadriJimmo kembali merilis single ketiga. Sebuah single yang mereka beri judul “Lamar” yang merupakan trilogi terakhir dari sekuel single cinta The KadriJimmo. Sebelum nya, pada tanggal 14 Februari 2018 mereka mengeluarkan single pertama “Seandainya Aku Bisa Terbang” remake dari karya Yovie Widianto, Album Kahitna, Cerita Cinta (1993).
Sekuel cinta dimulai dari pencarian pacar, masa berpacaran, kemudian ditutup dengan pelamaran sebagai bagian sakral prosesi pernikahan. The KadriJimmo memperkenalkan mas kawin yang tidak biasa, suatu lirik indah dan berani, “Jika kau menjadi istriku aku akan jadi imammu,”. Menurut Kadri, bagian ini menyatakan “Aku melamarmu tidak hanya dengan kilauan materi, tetapi, aku memberikan komitmen sebagai pemimpin mu!”. Berat, namun sangat dalam.
Setelah pada dua single sebelumnya diproduseri oleh Rendi Pandugo, kali ini Kelana Halim ditunjuk sebagai produser ( remake aransemen Popo Fauza). Kelana seorang sound engineer muda Indonesia yang merambah kepapan atas dalam penataan suara rekaman. Kelana yang berdarah Malaysia dan Indonesia dirasa mampu untuk mengemas musik “Lamar” menjadi lebih ke Asia Timur (India). Noldy (gitar) mewarnai aransemen musik dalam balutan sitar india. Klip nya harus dibuat di India nanti kata Noldy, melengkapi pembuatan klip sebemum nya di Tokyo dan Sydney. Permainan sitar beriring tabuhan tabla berjalan dalam balutan komposisi string dari Alvin Witarsa dan Windy Setiadi (akordionis), menari diatas permainan gitar akustik ciamik yang menjadi fundamen dasar dari lagu yang dikarang oleh Agung Triyana dan Kadri Mohammad.
Kadri meminta Charly Van Houten sang prince (Raja Lagu Melayu) untuk menjadi featuring pada lagu “Lamar” ini. “Lagu ini menjadi lagu notasi melayu yang termodern secara musik yang pernah saya isi vokalnya! Charly Van houten”.
Hardi Budi dan Dedi Dude kembali berkolabolasi membuat desain artwork. Aquarius Musik Indonesia ditunjuk untuk distribusi digital.
The KadriJimmo adalah Kadri Mohamad dan Jimmo (vokal dan komposer), Noldy (gitar), Soebroto Harry (bass), Reynold Silalahi (piano), dan Iyoen Hayunaji (drums)
Executive producer : Kadri Mohamad (Bandaro Music)
Music Producer : Kelana Halim (re-aransemen Popo Fauza)
Vocal director : Indra Aziz
Chamber : Alvin Witarsa
Accordion : Windy Setiadi
Video Lyric Director : Amandus Bambang
Art Work : Hardi Budi & Dedi Dude
All vocals and music recorded at Mekel Music Studio, Jakarta;
Engineered by Kelana Halim
Mixed and Mastered by Kelana Halim & Noey at Studio Kelana, Bintaro
Bisnis kontak : +6289632303222 (Dyka)
social media @thekadrijimmo
Komentar