Benar Benar Cinta

IMUT, polos, dan menggemaskan, semua itu ada dalam diri Ghea. Tapi jangan salah, di balik sikapnya yang kekanakan, Ghea sebenarnya menyimpan sebuah mimpi terdalam, mendapatkan cinta Wisnu, teman satu kelasnya. Demi meraih hati Wisnu, Ghea pun memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya melalui sebuah surat cinta.

Ternyata, kisah cinta Ghea tidaklah semulus yang dibayangkan. Seorang pemuda bernama Dion datang menemui Ghea, dan mengancam akan menyebarkan surat cintanya di kampus. Karena takut, Ghea pun harus rela menjadi pesuruh Dion dan gengnya yang terdiri dari Raffi, Andra, Gusti, dan Reno.

Karena tidak tahan, Ghea akhirnya memutuskan untuk berterus terang pada Wisnu, hingga ia pun tidak perlu takut lagi dengan ancaman Dion. Tak disangka, Wisnu ternyata menyukai dirinya.

Ketika semuanya berjalan indah, Dion kembali berulah. Ghea terpukul saat mengetahui kalau surat cinta yang ditulisnya untuk Wisnu, ditempel di mading sekolah. Ghea yang malu segera mendamprat Dion. Anehnya, Dion sama sekali tidak marah. Ia malah bersikap ramah kepada Ghea dan Wisnu.

Namun mimpi buruk ternyata belum juga berakhir. Saat pulang ke rumah, Ghea mendapat kabar kalau mamanya akan menikah lagi dengan Firman, rektor di kampus Ghea, yang juga ayah Dion.

Dalam perjalanannya, Ghea mulai jatuh cinta pada Dion. Ia pun memutuskan tali cintanya dengan Wisnu. Bersama Dion, hidup Ghea berubah drastis. Namun keduanya mengalami dilema, karena ibu Ghea dan bapak Dion akan segera menikah.

Bagaimana kisah cinta Ghea dan Dion? Mungkinkah mereka tetap menjadi sepasang kekasih, bila keduanya nanti akan berstatus sebagai kakak adik? Kejadian kocak dan seru apa lagi yang akan terjadi dalam kehidupan Ghea?